5 Keuntungan Sistem ERP Adaptif berbasis Cloud

Industri manufaktur saat ini sangat kompleks karena diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap banyak hal, dari perubahan pasokan dan permintaan, kondisi bisnis, dan perubahan pelanggan serta penyesuaian produk. Selain itu situasi bisnis setempat, bahasa, dan dokumen perpajakan, selain itu mengelola rantai pasokan global merupakan salah satu tantangan paling rumit yang harus dihadapi perusahaan. Itulah mengapa perusahaan yang memahami bisnis akan sangat paham bahwa mereka membutuhkan solusi ERP berbasis cloud yang adaptif. Berikut adalah lima manfaat utama dari penerapan solusi ERP adaptif di cloud

1. Membedakan Proses Bisnis

Kebanyakan orang menyadari bahwa memiliki ERP adalah persyaratan bagi perusahaan manufaktur untuk memungkinkan informasi dan proses bisnis yang konsisten, tetapi solusi ERP yang lebih kuno merugikan pelanggan mereka dengan menerapkan proses tertentu yang mungkin—atau mungkin tidak—sesuai dengan bisnis mereka. Beberapa proses bisnis harus unik untuk perusahaan tertentu untuk mendukung diferensiasi.
Misalnya, jika sebuah perusahaan lebih memprioritaskan perputaran pesanan dengan  cepat, itu berarti perusahaan harus memiliki proses yang lebih efisien daripada pesaingnya, atau tidak akan terjadi diferensiasi. Tetapi jika setiap perusahaan menggunakan sistem ERP yang sama dengan proses yang sama, proses perampingan tidak mungkin dilakukan dan keunggulan kompetitif hilang.
Dengan solusi ERP adaptif, perusahaan dapat menyesuaikan proses bisnisnya untuk menyesuaikan dan mengotomatisasi prosesnya, dan juga mempersonalisasi tampilan layar dengan kebutuhan pengguna —tanpa harus terlibat dalam penyesuaian yang mahal dan memakan waktu.


2. Waktu dan Ketersediaan

Rantai pasokan global beroperasi 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Pemasok, subkontraktor, pelanggan—semua pemangku kepentingan—membutuhkan akses setiap saat, siang atau malam hari untuk memeriksa persyaratan baru, perubahan pengiriman baru, atau memperbarui data yang ada.

Sistem ERP Anda tidak dapat dihentikan untuk pencadangan atau pemeliharaan lainnya ketika pemangku kepentingan Anda membutuhkan akses, dan waktu yang ideal bagi Anda secara lokal mungkin merupakan waktu yang paling buruk bagi mereka. Itulah mengapa solusi ERP adaptif Anda harus ada di cloud, di mana ia beroperasi sepanjang hari, setiap hari.
Dan jangan terkecoh oleh SLA yang menyatakan "hanya" 99,5% uptime. Karena Dalam 1 bulan dengan rata-rata 30 hari , itu setara dengan lebih dari dua menit waktu henti. Ini secara substansial tidak lebih baik dari On-Premise yang dikelola oleh tim IT lokal.

3. Bahasa

Fakta penting lainnya yang perlu diingat tentang rantai pasokan global adalah bahwa banyak user tidak akan berbicara dalam bahasa yang sama dengan Anda. Solusi ERP yang memungkinkan setiap user untuk melihat layar, data, dan teks bantuan dalam bahasa pilihan mereka dapat memungkinkan user untuk mengatur bahasa mereka, dan layar secara otomatis ditampilkan dalam bahasa tersebut saat mereka masuk ke sistem.
Banyak solusi ERP tradisional tersedia dalam berbagai bahasa, tetapi bahasa tersebut berlaku untuk semua user secara singkat, yang tidak dapat digunakan dalam rantai pasokan global.


4. Perpajakan dan Lokalisasi

Penerapannya berbeda-beda di setiap negara, bahkan di setiap wilayah dalam suatu negara, tetapi sebagian besar solusi ERP tradisional tidak mendukung untuk lokalisasi atau tidak mampu mengembangkan lokalisasi tanpa memodifikasi kode yang ada.
Sistem ERP adaptif memungkinkan produsen untuk menggunakan proses bisnis apa pun yang harus digunakan oleh pemangku kepentingan lokal mereka, sekali lagi, tanpa harus menyesuaikan kode standar.
Negara dan wilayah juga memiliki peraturan pajak dan persyaratan pelaporan keuangan yang berbeda. Ini perlu dibangun ke dalam solusi ERP adaptif, tetapi banyak solusi ERP tradisional tidak dapat menangani berbagai aturan pajak, memaksa user ke dalam analisis spreadsheet yang membosankan dan rawan kesalahan atau membutuhkan solusi pihak ketiga yang membutuhkan biaya tambahan.

5. Pelaporan

Yang amat sangat penting user harus dapat membuat keputusan dan mengambil tindakan dengan cepat, yang berarti sistem ERP harus memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti secara real time, dan dalam format yang sesuai untuk user. Namun apa yang berhasil untuk satu user yang ditugaskan ke lini produk, komoditas, atau wilayah, mungkin tidak berfungsi sama sekali untuk user dengan tanggung jawab yang berbeda, jadi pelaporan harus fleksibel dan dipersonalisasi untuk setiap user.
Dengan ERP tradisional, pelaporan dan pertanyaan layar biasanya memiliki beberapa opsi terbatas. Jika itu tidak berfungsi untuk user, itu masalah karena mungkin perlu menambahkan sistem pihak ketiga dan/atau menunggu hingga permintaan mencapai bagian atas daftar prioritas IT.

Solusi ERP adaptif, di sisi lain, harus memiliki alat pelaporan bawaan yang memungkinkan setiap pengguna melihat data yang mereka butuhkan dalam format yang sesuai untuk mereka. Sistem harus mencakup banyak KPI dan format output yang telah ditentukan sebelumnya, yang masing-masing dapat dipersonalisasi oleh pengguna.

Adaptive ERP berbasis Cloud

Jika perusahaan manufaktur Anda sedang menjalani transformasi digital atau sedang berjuang untuk mengelola rantai pasokan global, Anda mungkin memerlukan Sistem ERP berbasis Cloud. Anda akan menemukan pelanggan, pemasok, dan manajemen rantai pasokan global yang lengkap, bersama dengan kemampuan personalisasi dan ekstensibilitas yang luas. Faktanya, solusi ERP adaptif adalah suatu platform dan sistem yang memberikan fleksibilitas yang tidak terdapat pada solusi ERP tradisional.

Penulis : Kristin Poulton

Kristin adalah bagian dari team Marketing Communications QAD. Diluar kesibukannya mengelola sosial media dan blog QAD, Kristin menikmati travelling, memasak dan mengantar jemput kedua anak laki-lakinya yang aktif dalam basket dan karate.