Integrated Supplier Management : Plan, Execute & Adapt

Integrated Supplier Management : Rencana, Aksi & Adaptasi

Rencana, Aksi dan Adaptasi

Jika pandemi dan peristiwa global lainnya di tahun lalu telah banyak memberikan kita pelajaran, salah satunya adalah tentang supply chain yang rapuh dan mudah terganggu. Integrated Supplier Management  adalah suatu keharusan – perusahaan manufaktur masih menghadapi dampak dari kurangnya pasokan, kekacauan seperti yang terjadi di Terusan Suez belum lama ini yang mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas barang, perubahan kebijakan perdagangan, serta gangguan pasokan dan permintaan global lainnya.

Bahkan tanpa pandemi global dan efek setelahnya, supply chain manufaktur seringkali rapuh dan dapat dengan mudah putus saat terjadi gangguan, yang menyebabkan persediaan bisa kurang atau bahkan  berlebih, biaya pengiriman menjadi mahal, penghapusan inventaris,  hilangnya pesanan, dan pengambilan keputusan yang salah. Perusahaan Manufaktur Adaptif (Adaptive Manufacturing Enterprises ) memahami bahwa Integrated Supplier Management dapat mengurangi risiko supply chain dan meningkatkan kinerja bisnis. Mereka bekerja keras untuk membangun hubungan baik dengan pemasok dan mampu secara efektif mengelola kelincahan (Agility) pemasok sekaligus meningkatkan efisiensi mereka.

 

Supply Chain yang Tangguh dan Terintegrasi

Di QAD, kami memahami beberapa langkah yang perlu diambil perusahan manufaktur untuk mencapai supply chain yang tangguh dan terintegrasi. Itulah sebabnya kami mengembangkan alat diagnostik Integrated Supplier Management . Berikut ini adalah langkah-langkah penting untuk menguasai Integrated Supplier Management :
•    Merencanakan kebutuhan bahan baku berdasarkan pemahaman akan kemampuan dan kapasitas  pemasok Anda, selaras pada tingkat strategis, taktis, dan operasional
•    Menyeimbangkan efisiensi biaya dengan daya tanggap dan memperhatikan melampaui harga hingga total biaya kepemilikan (TCO) saat memilih pemasok
•    Secara proaktif melacak risiko supplier dan supply chain dan merespons dengan tepat
•    Komunikasikan kebutuhan dengan supplier Anda sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan setiap perubahan yang terjadi
•    Menjaga arus  data suppy & demand secara real-time untuk menyesuaikan dengan cepat setelah terjadi gangguan
•    Merampingkan dan mengotomatisasi operasional perdagangan global dengan menggunakan perjanjian perdagangan bebas secara strategis dan mengotomatisasi proses bea cukai menggunakan software perdagangan global
•    Meningkatkan kualitas supplier dan kinerja pengiriman dengan mengkomunikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang, membangun hubungan baik, dan memelihara komunikasi  secara berkala – menggabungkan keahlian supplier dengan keahlian Anda sebagai mitra
•    Manfaatkan teknologi digital dengan supplier menggunakan end-to-end connectivity,  pelacakan secara real-time, dan analitik prediktif untuk mendapatkan wawasan
•    Melampaui manajemen supplier hingga pengembangan supplier dengan menciptakan hubungan kolaboratif dengan supplier dan meningkatkan komunikasi, kualitas, dan daya tanggap

 

Menguasai Integrated Supplier Management

Apakah Anda dan supplier Anda siap untuk gangguan berikutnya? Tahukah Anda di mana posisi perusahaan Anda dalam perjalanan menuju  manajemen supplier yang terintegrasi? Apakah sistem dan proses bisnis Anda mendukung supply chain menjadi tangguh dan berkembang?

Dengan menggunakan alat diagnostik Integrated Supplier Management  QAD, perusahaan manufaktur dapat menilai efisiensi dan kelincahan supply chain mereka dan mendapatkan jawaban yang pasti.

Alat diagnostik mengidentifikasi kematangan pengelolaan managemen supplier Anda dan mengetahui dimana posisi perusahaan Anda dari  empat tingkatan yang terdapat pada Integrated Supplier Management QAD berikut ini:
•    Non-functional Supplier Management
•    Semi-functional Supplier Management
•    Effective Supplier Management
•    Integrated Supplier Management

Dengan mengikuti diagnostik, perusahaan dapat mengetahui kondisi organisasi berdasarkan pengamatan dan  menilai tingkat kematangan dalam beberapa aspek yang penting  bagi pengelolaan supplir. Ini membantu mereka memahami kemampuan untuk mengatasi gangguan supply chain. Adaptasi terhadap perubahan membutuhkan tingkat pengawasan tertentu untuk mendorong perubahan,  hingga akhirnya menguasai  Perencanaan dan Pelaksanaan.
Integrated Supplier Management adalah salah satu dari lima kemampuan penting dari Adaptive Manufacturing Enterprise,  bersamaan dengan :
•    Connected Supply Chain Management
•    Effective Enterprise Management
•    Optimized Digital Manufacturing
•    Complete Customer Management

Perusahaan Manufaktur Adaptif membandingkan rencana dengan eksekusi untuk menyesuaikan dan merespons gangguan. Di area manajemen supplier, mereka mengacu pada  metrik berbasis luas, seperti:
•    Apa yang perlu direncanakan, dilaksanakan, dan disesuaikan? Pada tingkat perencanaan, perusahaan adaptif merencanakan pasokan dan persediaan, memilih supplier yang paling tepat dan menilai risiko.
•    Eksekusi pengiriman: apakah tepat waktu, sesuai, dengan kualitas dan harga yang tepat? Apakah barang dilacak dalam perjalanan, terutama untuk pengiriman jarak jauh?
•    Seberapa baik perusahaan memantau dan berkolaborasi dengan supplier berdasarkan informasi terbaru  sekaligus mematuhi  persyaratan dan kepatuhan perdagangan global? Apakah ada penyesuaian yang diperlukan?
Ketika pertanyaan-pertanyaan ini sudah diselidiki sepenuhnya, perusahaan dapat menjadi lebih mudah beradaptasi. Menurut Deloitte, 79% organisasi dengan kemampuan supply chain yang unggul, atau disebut juga sebagai “supply chain leaders", mencapai pertumbuhan pendapatan yang jauh di atas rata-rata. Mengintegrasikan kemampuan manajemen supplier ke dalam operasoinal sehari-hari dapat menghasilkan keunggulan kompetitif yang signifikan.

Ikuti Diagnostik Integrated Supplier Management
Diagnostik Integrated Supplier Management QAD memberikan Anda 12 pertanyaan singkat mengenai strategi, taktik serta perencanaan & pelaksanaan operasional supply chain Anda. 
Dengan menjawa pertanyaan ini, Anda bisa mengetahui level adaptasi perusahaan Anda. Untuk mendapatkan gambaran singkat, Anda bisa lihat contoh reportnya disini.